rangkaianhari

Wednesday, April 18, 2007

[Refleksi] Dalam Doa Kami


Hati itu telah siap...menata puing-puing yang telah lama ditinggalkan
Ternyata hanya butuh keberanian, keikhlasan, dan keyakinan

Dalam jangka waktu sekejab...kesemuanya terbentuk.
Mulai dari lahan yang kita pilih bersama, materi yang kita ciptakan bersama, serta doa yang kita lantunkan bersama

Ada hal-hal yang tak dapat diuraikan dengan kata

Dalam keteguhan dan kepasrahan, terbitlah tangan-tangan yang kasat mata
Bantu pahami apa yang tertera maupun yang terlintas

Pada titik balik keambiguan hati kita, semuanya menjadi jawaban

Belum...tapi menjadi pembuktian buat kita:
Selalu ada keajaiban yang terselip, dalam tiap niat baik yang ditanamkan


image:http://i5.photobucket.com/albums/y184/edowulia/Resizeof03.jpg

[Refleksi] Untuknya


Semalam...ujung-ujung kelip bintang turun ke dalam kamarku
Ia membisikkan kata-kata sederhana ke dalam telingaku
Katanya: "Inilah hari, di mana setengah dari jiwamu tiba. Menelusup pelan-pelan, menempati ruang kosong, dan menetap di sana."

Pagi ini...berkas-berkas sinar mentari hinggap di ruanganku.
seperti halnya bintang, ia menitipkan pesan ke dalam rabuku
Katanya: "Inilah hari, di mana kau lengkapi ketidaksempurnaan dari hari-harimu. Menyandingkannya dalam tiap-tiap sketsa hidupku.

Bintang dan mentari...aku tidak membutuhkanmu
Aku butuh cahaya yang dititipkan Dia untukku

image:http://www.ancientsculpturegallery.com/sitebuilder/images/073-450x451.jpg


We Joined Blogfam